Monday, May 19, 2008

Green Jakarta, Green Indonesia

(ini salah satu pohon hibahan dari Tante Merry)


Pasti semua udah pada denger dengan istilah Global Warning yang sekarang ini hangat dibicarakan. Banyak upaya yang dilakukan mulai dari sosialisasi lewat media sampai bikin even-event yang bertemakan lingkungan hidup. Gue setuju kalo itu terus di jalankan sampai bener-bener ada hasil nyata, memang ngga bisa sesingkat itu tapi kalo bisa dilakukan secara berkisambungan dan terintegrasi, maka gue yakin hasil itu akan kita bisa rasakan dengan cepat.
Gue memang gak punya kuasa untuk menggerakkan seluruh warga jakarta untuk melakukan sesuatu yang nyata dalam menghadapi isu Global Warming ini, tapi gue punya kesempatan untuk mendorong temen-temen yang gue kenal, ade-ade gue di HUGe Sahid dan orang-orang yang mampir ke blog gue. Gue mendorong kalian untuk lakukan sesuatu yang nyata sekecil apapun itu. Gak ada gunanya kita nunggu pemerintah, kita harus BERGERAK! Lakukan sesuatu sekecil apapun itu SEKARANG juga!
Terkhusus untuk anak anak Tuhan yang selalu menyuarakan TRANSFORMASI terjadi di bangsa ini. Kalo kalian mau lihat transformasi itu terjadi, inilah saatnya. Jangan biarkan trasformasi hanya sekedar wacana, tapi harus ”didaratkan”. Tidak sekedar penyemangat ketika sedang berdoa, tapi harus diwujudkan.
Ini bukti kalo kita bener-bener mencintai kota ini. Kota dimana kita hidup dan mencari nafkah.
Kontribusi kita gak usah muluk-muluk. Cukup pelihara 2 tanaman, cukup 2 (itu udah paling minimal, lebih malah bagus) dirumah kalian. Gak susah dan gak repot. Apalagi bagi kalian yang berkendaraan pribadi entah motor atau mobil, ini HARUS dilakukan, jangan Cuma bisanya merusak Jakarta dan marah-marah kalo udara panas, tapi ngga pernah lakukan apapun juga.
Tanaman yang gue masukkan disini emang gak banyak, ada yang beli dan ada juga yang hibahan. Gue seneng karena gak Cuma sekedar ngomong doang. Gue coba untuk hemat listrik dan BBM dan yang paling penting gue sangat-sangat berusaha untuk buang sampah tuh ditempatnya, gak 100% sukses, tapi on the way kesana.



































Thursday, May 15, 2008

Foto-foto at Ancol Bay

heiho..



(Sang Nahkoda)





















(Silau banget, tapi gak mematahkan semangat gue untuk berfoto)


(Contoh penumpang yang sadar kamera)


(Diana dan Irmey)









(Sunset at Ancol Bay, hasil jepretan HP N70, lumayan yah...)

















Foto gw dan Janes di maket Monster Car versi Police Academy






berdamai kita sekarang

heiho..

Mencoba dengan berbagai upaya
Belum juga ada hasil yang nyata
Mungkin ada yang salah
Tapi gak tau itu apa.

Malam jadi saksi
Kadang tertawa, kadang emosi
Ini yang bikin jadi sensi
Sangat gampang untuk mulai,
Tapi sulit untuk berhenti


Lelah hati untuk tersakiti
Lelah jiwa untuk merasa
Inikah satu tanda
Bahwa cinta itu tidak mudah
Berani untuk mencintai
Berani juga untuk disakiti

Indahnya bila kita bisa menerima
Bahwa perbedaan itu ada
Dan kita hidup didalamnya

Inilah seni cinta
Diantara dua raga
Terdapat satu nyawa
Yang menopangmu dan aku

Sesal aku berkata
Kau harus mencari cinta
Tapi tak mengapa
Kau takkan temukan
Karna kau sudah dapatkan


……berdamailah kita sekarang.

Thursday, May 08, 2008

HUGe Sahid University Family Gathering at Curug Nangka waterfall, Bogor





Heiho....

HUGe Sahid University Family Gathering at Curug Nangka waterfall, Bogor.


Perjalanan dimulai dari kampus universitas sahid. Kita berangkat sekitar jam 11 siang dan jumlah motor yang ikut sebanyak 8 motor (15 orang). Acara yang bertujuan untuk saling mendekatkan antara para anggota HUGe memiliki peranan yang cukup besar dan significant. Memang acara yang diadakan oleh UKM ngga Cuma ini tapi banyak seperti Natal, Paskah, Kebaktian Padang,dll, tapi lewat kegiatan yang satu ini kita bisa bener-bener bisa ngerasain kalo kita adalah keluarga di dalam UKM. Seneng bareng, susah bareng, ketawa-ketiwi, tanpa perlu mikirin konsep acara, birokrasi dan lain sebagainya yang terkadang bikin kita jadi stress gak karuan.

Hari ini kita berencana mau ke Bogor. Sebuah planning yang sebenernya udah gue soundingkan ke Bmike, Hotle dan Mas Yoga disaat kita berencana mau kesana sekedar makan soto dan jalan-jalan, tapi sayang rencana ini batal karena cuaca ngga mendukung. Engga taunya jadi juga kesana bahkan lebih rame. Tujuan kita adalah Curug Nangka, sebuah tempat wisata yang berada di Bogor, lebih tepatnya dibawah Gunung Salak. Perjalanan yang menempuh jalur kampus-depok- Bogor ini bisa kita lewatin dengan waktu sekitar 2 jam dalam kondisi jalan normal dengan kecepatan 60-80Km/jam.

Panasnya Jakarta ternyata ngga memudarkan semangat para Rider’s (alah..macam betuull ajah..) untuk menalukkan kerasnya jalan. Memang ngga banyak persiapan kita, kaya gue dan bmike yang ngga sempet untuk mampir ke AHASS sekedar untuk ”meyehatkan” motor kita agar baik jalannya, hey..tuk tik..tak..tik..tuk..tik..tak..tik..tuk..





Selain Edo kita semua berpasangan. Gue berpasangan dengan Valent. Sepanjang jalan gue banyak ngobrol ama dia. Mulai dari skenario ngerjain Anta yang mereka buat sampe cerita-cerita ringan yang menghibur kita berdua sepanjang perjalanan.
Banyak kejadian lucu sepanjang perjalanan, mulai dari K-edo yang menghilang di depok, motor K-Yoga yang jatuh pas di parkir dan ada gerobak yang ditarik sama motor dengan kecepatan tinggi.

Sesampenya disana kita ngga buang waktu lagi. Langsung menuju air terjun. Sejujurnya agak kaget juga kalo ternyata Curug itu sangat sangat diluardugaan. Gue pikir tampatnya itu kaya padang rumput nan luas dan ada semacam danaunya, karena informasi yang gue dapet kita akan ada games dan ibadah syukur disana, eh..gak taunya….melihat tempatnya gue cuma bisa ketawa ajah…

Waktu udah menunjukkan pukul 5 sore dan cuaca terlihat mendung artinya sebentar lagi hujan akan turun dan kita sudah diwanti-wanti oleh penjaga untuk cepat turun kalo hujan, karena bisa jadi arus jadi deras dan hal terburuk bisa aja terjadi.
Ternyata bukan hanya famget disana juga pengurus berencana untuk bikin suprise untuk Irmey secara dia ulang tahun. Rencana berjalan lancar. Kita seru-seruan, lempar kue, kejar-kejaran, semua terasa begitu menyenangkan. Kita kembali ke masa TK.




Semua senang dan menikmati hari ini. Tiba saatnya kita untuk pulang kembali ke jakarta kembali ke sumber polusi terbesar di Indonesia. Dalam perjalanan pulang ternyata gak semulus pas kita berangkat. Mendadak motor k-Janes ngalamin masalah-lampu depan mati. Coba cari bengkel terdekat dan ketemu. Gak terasa udah lebih dari 20 menit kita nunggu, tapi belum ada tanda baik malah keliatannya agak parah. Kabar yang gue dapet bukan Cuma lampu yang mati tapi ada gangguan dalam kelistrikan dan divonis accu yang jadi, terpaksa kita nunggu lebih lama. Udara terasa dingin. Perut laper ngga karuan. Akhirnya selesai juga. Perjalanan dilanjutin. Belum juga jauh perjalanan kita dapet kabar lagi motor kena gangguan. Kita makan duluan sambil tunggu mereka dateng.

Mereka dateng juga. Mereka makan. Tiba-tiba diana minta untuk pulang duluan dan gue harus anter karena rumah gue yang terdekat. K-Janes juga ikutan. Gak lama jalan motor mati lagi dan makin parah. Alhasil gue putuskan untuk telpon salah satu dari mereka untuk segera turun. Akhirnya Bmike yang harus anter Diana ke Jakarta bareng Mas Yoga. Kita yang tersisa putusin untuk cari bengkel lagi dan milih untuk narik motor k-janes. Setelah dapet bengkel motor cepet di bedah dan divonis motor udah mati total dan gak bisa lagi nyala karena ada bagian motor yang rusak yaitu spullnya. Mereka bilang itu karena terlalu dipaksa dan akhirnya kebakar spul motornya. Menurut mereka untuk jenis motor yang k-janes pake- Vega R baru- harus diistirahkan sekitar 1 jam sepanjang perjalanan. Kondisi saat itu udah sangat malam banget dan gue bisa lihat ada rasa resah apalagi untuk para wanitanya. K-janes berinisiatif suruh mereka pulang duluan secara derek motor itu akan bikin perjalanan lebih lama, tapi apa mau dikata, mereka menolak. Mereka mau kita jalan sama-sama. Salut buat mereka.

Perjalanan ditempuh dengan waktu hampir 3 jam, sekitar jam 1 dinihari kita sampe jakarta. Setelah sampai di jakarta tugas beralih dan Btinus dan Bdaniel yang uda stand-by di titik pertemuan untuk ambil alih ke tujuan berikutnya yaitu rumah K-Janes. Untuk lainnya bagian untuk anter yang wanita kerumah masing-masing.

Perjalanan mererka sudah selesai tapi perjalanan Bmike belum. Ternyata dompet dia hilang entah dimana. Gue, Dhotle dan Bmike berniat lapor ke polsek terdekat (Ps. Minggu) biar aman gitu kalo bmike pulang ke rumah dan besok ngantor, secara dinihari razia dimana-mana. Tapi apa yang kita dapet? Polisi yang dengan santainya nyuruh Bmike pulang tanpa satu surat keterangan yang menyatakan dia kehilangan surat-surat. Dia bilang kalo ada razia tinggal lapor kalo kita uda ke Polsek Ps. Minggu dan dia memasatkan Bmike tidak akan dipermasalahkan. Apa iya kita percaya gitu aja, kan enggak. Kita coba untuk memohon lagi tapi sia-sia juga, dia malah asik menikmati indomie telornya. Diparkiran kita diskusi bentar dengan Bmike dan Dhotle trus tanpa sengaja gue liat ada motto mereka yang terpampang dengan besarnya dipos jaga mereka; ....”Melayani masyarakat...” aduh kayanya agak susah untuk gue terima yah motto itu, karena gue ngga merasa dilayani dan daptein solusi. Gue bisa bilang gini karena gue pernah liat Abang Tinus dipermasalahkan kerika kita kena raazia di wilayah UI depok. Saat itu Btinus Cuma bawa fotocopy STNK karena yang asli sedang dalam proses perpanjangan. Tapi apa yang gue denger, malem itu dia (polisi) ngga terima alasan Btinus dan dia anggap gak sah kalo berkendara cuman dengan fotocopy STNK harus asli. Dia meyarankan kalo ngga ada STNK yah jangan dipake keluar dulu motornya.



Well, artinya wajar banget kalo gue dan Dhotle agak resah kalo Bmike pulang ngga megang satu indentitas apapun juga apalagi SIM dan STNK yang sangat penting.
Yah, itulah potret kepolisian kita. Itu memang ulah sabagian orang dan karna sebenernya masih banyak polisi-polisi yang baik dan berdedikasi tinggi dalam menjalakan tugasnya.

Oke, perjalanan kali ini memang tidak semulus yang direncanakan, tapi pada prinsipnya ngga ada sesuatu terjadi dengan sia-sia dalam hidup kita orang percaya. Pasrti ada sedikit dan mungkin banyak hikmah yang bisa kita ambil bersama, dimana susah senang kita tetep satu keluarga. Satu keluarga di HUGe dan Satu keluarga di dalam Tuhan.


Tuesday, May 06, 2008

.... menghilang

heiho..

Mengesalkan. Ini udah yang kesekian kalinya.
Gue gak bisa tahan. Rasanya mau keluar kekesalan dan amarah yang ada, tapi ngga bisa karena ini bukan meredakan masalah tapi malah nambah memperburuk keadaan. Jangan lagi-lagi marah ini keluar.
Ini bukan marah ke dia, tapi marah dengan keadaan yang terjadi karena ulah gue. Hal ini harus diberesin, tapi gue udah ngga punya kekuatan lagi buat ngadepin dia. Rasanya gue udah kehabisan kata-kata. Entah gimana sekarang gue dimata dia, baik atau buruk, Cuma itu aja pilihan yang ada.
Berhari-hari gak bisa lihat. Masalah diselesaikan selalu lewat telepon gak dengan tatap muka. Ini memperburuk. Dulu sesibuk nya gue dan se-enggak punya waktunya gue, kita masih bisa ketemu untuk bahas. Sekarang jangan harap. Kalopun ada kesempatan itu selalu ngga bisa entah disini yang gak menentu waktunya atau juga disana yang terlalu padat. Keadaan ini coba untuk disiasati dengan selalu bicara hampir setiap hari tapi memang rasa jenuh ngga bisa ditahan dan akhirnya ngga bisa bertahan.
Semua udah keluar dihari ini. Semua penat yang mengganjal udah keluar.
Biarkan semua berjalan tanpa tujuan, hanya itu keputusan.
Tanpa tujuan. Yah, tanpa tujuan.


…suara itu sekejap menghilang, entah kapan akan kembali datang.

Friday, May 02, 2008

No Woman, No Cry

heiho..

Saat dimana semua orang lagi mencari pacar gue malah temggelam dalam dunia kerjaan. Semua makin diperparah dengan dunia kerjaan gue yang sangat menuntut waktu
Saat dimana semua orang lagi mencari pacar gue malah yang sangat banyak dan terkadang menghilangkan waktu untuk gue bersosialisasi dengan keluarga, rekan-rekan sejawat dan tentunya dengan seseorang. Pfiiuhhh… memang menjadi seorang bawahan itu penuh dengan perjuangan. Terkadang pernah terbesit untuk menyudahi kerja di tempat gue sekarang ini, yah, mencari yang lebih baik lagi, entah itu masalah waktu dan kesejahteraan hidup gue.

Banyak orang berpikir enak banget gue sekarang ini. Jalan-jalan terus, dari satu daerah ke daerah lain, satu kota ke kota lain. Dari hati yang paling dalam gue pengen bilang kalo itu bukan segalanya. Memang enak gue bisa liat banyak tempat-tempat baru.dan ketemu dengan banyak orang. Sejauh yang kita liat Cuma sebatas itu maka apa yang kita pikirkan pastinya indah-indah. Masih banyak hal dibalik itu yang perlu kalian juga tahu. Misalkan ajah kalian kerja tapi ngga ada satu apresiasi yang baik dari pihak manajemen atas kinerja kalian? Dan ini diperparah dengan buruknya
kesejahteraan yang diberikan oleh pihak manajemen. Kenapa gue bisa bilang buruk, karena memang buruk pada kenyataannya. Saking buruknya sehingga tingkat turn over dari karyawannya sangat tinggi dan timbulnya banyak keluhan dari para karyawan yang dapat mengakibatkan rendahnya produktivitas dari karyawan.

Kenapa gue bisa bilang begitu, karena ini adalah satu tema (Semangat Kerja Karyawan pada suatu Perusahaan) yang gue jadikan judul ketika sedang mengerjakan skripsi dan gue punya banyak teori dari para ahli yang memperkuat pendapat ini.

Tunggu dulu!

Kenapa gue jadi cerita masalah ini?

Seinget gue awal tulisan gue ini ngebahas tentang masalah pacar, tapi kenapa jadi merembet masalah kerjaan yah?

Sedang curhat sepertinya.


Iya kita bahas masalah pacar ajah ini lebih menyenangkan. Menyenangkan karena bisa bikin gue mesem-mesem ketika sendiri membayangkan para wanita atau juga bisa bikin gue merana karena lihat banyak pasangan berasik masyuk di depan mata gue dan siapa yang gak mupeng liat itu? Akh, sengaja banget mereka, kayanya mereka tau gue sedang menduda…. Sory…. Menjomblo maksudnya.

Nah, gue punya beberapa saran bagi para pria-pria single yang mapan seperti gue ini… (hueekkk…)

Mungkin ngga cocok untuk kalian aplikasikan tapi untuk sekedar bersenang-senang
bolehlah.
1. Coba untuk ngga cepet stress dan terintimidasi ketika kita sedang dalam pembicaraan masalah pasangan, karena ngga selamanya mereka itu menyindir kita.
2. Kurangi berteman dengan para lelaki yang jomblo sedang putus asa berat, tapi mulai bangun hubungan dengan para pria-pria yang telah berhasil keluar dari jerat jombloisme. (Jombloisme : suatu paham yang menipu secara perlahan dan pasti. Salah satu paradigm populernya yaitu Biarkan sendiri, karena lebih sakit gigi daripada sakit hati; ini lah hidup gue, mau syukur kalo ngga,…yaudaahh de bo…)
3. Mulai jalin dengan para wanita yang bisa kalian dekati dan mulai bangun hubungan yang sehat dan dewasa serta terbuka. Karena sejatinya manusa itu ngga bisa sendiri, kita butuh yang namanya berkomunikasi dengan sesama manusia, dalam hal ini wanita. Kita harus belajar terbuka dengan mereka kaum Hawa, karena kalo ngga dibiasain repot sendiri nantinya.
4. Pertahankan kemapanan kalian! Jangan karena ngga punya pacar lantas makin buruk reputasi. Menurut seorang ahli yang baru meraih gelar Sarjana Strata-1nya, Dana Suprihatin, SE; ketika kita sudah dalam kemapanan (mapan itu relative yah) maka kita akan mendapat pasangan yang seimbang dengan kita. Seorang dengan level manajer ngga mungkin mendapatkan pembantu rumah tangga, meskipun ada juga kemungkinannya.
5. Miliki standart yang setinggi-tingginya, tapi jangan pernah kecewa dan sakit hati kalo ngga pernah dapetin.
6. Nah, nikmati kesendirian kalian.. karena kalo udah berpasangan ngga ada lagi istilah TePe-TePe brother..


Harus diakui dari lubuk yang paling dalam kalo kalian menyetujui dari saran gue diatas, mungkin ngga semua, tapi setidaknya ada satu lah yang nyangkut.
Sampe lupa, mungkin ada yang lebih senior dari gue dalam hal menjomblo kalo ibarat besi udah karatan mohon diberi arahan saya sebagai junior. Ada hal-hal yang perlu dikoreksi tolong jangan sungkan-sungkan karena saran dari kaka yang lebih senior dibutuhkan disini.

So, show must go on… anjing menggonggong, bajaj tetap berlalu..
Kesendirian kita harus diisi dengan hal-hal yang positif. Buka mata dan buka hati karena Cinta bertebaran dimana-mana, seliweran kesana-kemari.

Kalo liat gadis yang bikin mata melek dan napas jadi sesek, itu artinya kalian harus bisa kenalan sama dia dan jangan Cuma jadi pemgkhayal aja, kalo ngga jodoh yah jangan malu, namanya juga usaha. Minimal sebagai latihan untuk mempertebal kebranian dan membuktikan ke-pria-an kita, abis udah banyak Homo sekarang. Loe ngga kan bro?

Gue inget sama satu lagu yang terkenal banget yang dipopulerkan oleh Bob Marley Nainggolan; No Women, No Cry dan dipopulerkan lagi oleh Eddie Silitonga dengan judul ; Dang Adong Halet, Sai Unang Martangis Ho.