Monday, June 30, 2008

Duduk bersama dan mari kita selesaikan semua ini.

heiho..

Keanehan yang terjadi akhir-akhir ini mulai ada titik terangnya. Intrik-intrik yang terjadi di Komunitas dimana gue berada dulu makin gak sehat. Tidak sehat karena ini sudah berlangsung begitu lama dan belum ada penyelesaian.
Tadinya (mungkin) mereka ingin menutupi dan meredam apa yang terjadi, karena ini menyangkut personal. Tapi justru itu bisa jadi boomerang bagi ke-unity-an mereka. Sekedar bernostalgia, waktu gue pernah didalam pengurus dan akhirnya jadi seorang ketua, keadaan ini juga sering dan bahkan terlalu sering terjadi sehingga dari rasa semangat sampai jenuh akut. Satu hal yang Tuhan titipkan, setiap ada masalah kita duduk bersama, kita serang masalahnya bukan orangnya. Emang gak gampang wujudin itu tapi kita sama-sama berusaha saling mengingatkan satu sama lain.

Kegelisahan gue ini sangat beralasan. Karena bagaimanapun juga gue bagian dari mereka, memang bentuknya tidak formal melainkan ini lebih dari itu, kita satu keluarga (dalam Tuhan). Udah berulang kali gue tanamkan ke mereka, kalo mereka itu adalah keluarga, jadi jangan pernah sungkan untuk saling bicara dan ungkapin apa yang ganjel di hati. Atau jangan-jangan masih belum cukup waktu untuk mereka saling mengenal satu sama lain, sehingga setiap ada "ganjelan" selalu berlangsung lama, akhirnya biasa, terbiasa dan kebiasaan.

Ini satu hal dimana para alumni punya peranan untuk menjadi pengarah dari pergerakan kalian. Posisi kita tidak bisa aktif melainkan pasiv, sehingga bagian kalian yang harus lebih Proaktif!. Kita memang sibuk, itu betul. Kita memang banyak masalah, itu juga betul, tapi gada alasan kita gak bisa jadi tempat kalian untuk bertanya. Sekalipun kita tidak bisa menjawab dan beri solusi, tapi tetap fungsi itu harus berjalan sebagaimana adanya. Begitupun dengan kalian akan mengalami keadaan yang sama, ketika kalian akan sama menjadi seperti kami- menjadi Alumni.


(Kdana)