Wednesday, October 10, 2012

I'm surrender

Saya menyerah..
Saya menyerah bukan terhadap keadaan, melainkan saya menyerah terhadap Engkau.

Ini adalah sebuah keadaan dimana mengandalkan manusia adalah sebuah kesia-siaan belaka.

Malam ini, pukul 23:12 di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar tubuh yang fana ini lunglai tidak berdaya. Beberapa lagu bermain di ipad seraya menemani malam ini yang begitu sunyi.

Aku tidak dapat mendengar suara lain kecuali desiran angin yang berputar mengelilingi ruangan ini. Aq memejamkan mata dan membiarkan cahaya lampu terus menyala agar membuatku tetap terjaga. Beberapa kali aku menutup wajah ini dengan sehelai kain yang memang berada tepat disebelahku.

Sesekali aku membuka mata dan ingatan itu kembali muncul. "Aku telah melukai hati seseorang yang aku kasihi hari ini". Membayangkan hal itu terasa air mengalir dari mataku dan mengahatkan wajah ini. Aku bersedih hati dan mungkin hatinya lebih sedih dari yang aku rasakan.

Dia adalah mamaku. Ya, dialah yang aku maksud. Kesedihan mungkin tidak tampak diwajahnya, tapi dari cara dia berbicara aku sangat yakin hatinya terluka..

Amarah ini tidaklah berguna.
pergilah dari hati ini dan gantikan dengan damai sejahtera..
Aku alamatkan kepadaMu penciptaku, permohonanku ini.