Monday, January 22, 2007

Sepenggal cerita dari 9210i

heiho..

Sepenggal cerita dari 9210i



....Sist' td aq uda baca tulisan km berulang-ulang dan aq cukup kagum dengan kejujuranmu. Sepertinya banyak hal yang ingin kamu bahas sama aq yah?keliatan dari begitu banyaknya pertanyaan yang kamu kasih ke aq. Mungkin karena medianya terbatas jadinya gak all out gitu deh..bener ga?
Sebelum aq jawab pertanyaan kamu, aq ingin menegaskan satu hal dimana mungkin jawaban aq sangat mengecewakan kamu dan jauh dari harapan kamu..
*aku sedikit setuju dengan anggapan kita harus peka dengan suara Tuhan atas situasi yang betul-betul mengharuskan kita untuk mengambil keputusan, dalam hal ini memutuskan untuk memulai sebuah hubungan cinta. Karena sejatinya kita tidak pernah tau atas apa yang kita butuhkan,hanya Dia yang tahu. Dalam hal ini kita hanya dapat mengetahui bahwa 'gue' mau tipe cowo yang seperti ini dan itu, yang menurut kita baik tentunya, tapi sayang kita tidak tahu pasti,apa iya yang menurut kita baik menurut Tuhan juga baik?
Maka dari itu kita perlu tuntunan Tuhan atas apa yang kita akan pilih. Dan percaya dalam hatimu ketika engkau Benar menyerahkan pilihanmu padaNya, maka Dia akan turut serta dan melakukan yang terbaik untukmu. Dia tidak akan membiarkan kita terjebak dalam pilihan yang salah, kalaupun iya pasti ada sesuatu yang indah dibaliknya.
Bicara tentang mengetahui akan kehendak Tuhan memang bukan satu pekerjaan yang mudah, bukan juga berarti gak mungkin yah..? Kita bisa tau kok, tapi aku gak mau bahas disini, panjang bo', ntar aja kalo kamu ada waktu.
Sejujurnya aku lebih suka untuk membahas tentang kamunya, bukan dia. Karena aku lebih berpihak pada wanita, secara wanita itu selalu menjadi korban dan mahluk yang paling bodoh (upz,maap yah) jika sudah jatuh cinta, memang gak selamanya seperti itu, tapi kbanyakan iya. Perhatiin deh contoh kasus ****, coba kamu lihat gimana seorang wanita jika sudah jatuh cinta itu gampang banget untuk diperdaya dan selalu aja menjadi korban dari keegoisan dan kearoganan laki2. Memang pria nya berbeda, tapi dari sini kamu bisa belajar untuk lebih bersabar dan mau menunggu untuk mengenal lebih dalam pria yang kita cintai sebelum kata "kita jadian" itu keluar...
Karena cara menilai seorang pria itu bisa dengan waktu dan Waktu juga yang akan membentuk pria itu untuk lebih matang dan memiliki komitmen serta bertanggung jawab atas pilihan yang dia buat. Ini bener loh, karena aku baru mengerti ini setelah sekian lama aku merenungkan perjalanan cintaku.
Dan aku tipe orang yang tidak setuju jika pria mempermainkan perasaan wanita. Makanya aku juga tidak berharap kamu sampai dipermainkan sama pria, karena itu sama dengan kejahatan.
Setelah sekian panjang penjelasan aku yang mungkin tidak begitu jelas, saran aku adalah KAMU JANGAN PERNAH TERLALU MUDAH UNTUK JATUH HATI, KALOPUN SUDAH, JANGAN TERBURU2 UNTUK JADIAN,COBA AMBIL WAKTU UNTUK BERPIKIR ATAS PILIHAN KAMU, KARENA KALO KITA TENANG, KITA DAPAT BERPIKIR DENGAN JERNIH. DAN GAK SALAH KOK KALO KAMU MELAKUKAN UJIAN ATAS PRIA YANG KAMU PILIH. POKOKNYA JADILAH WANITA YANG BIJAK DAN CERDAS, OK!
DAN JANGAN PERNAH MAU DIBODOHI OLEH YANG NAMANYA CINTA!!!!
Nah, itu adalah pendapat aku. Tolong diterima dengan kepala dan hati yang dingin tanpa ada perasaan negatif.
Btw, sampai kapanpun kita adalah saudara,bukan pas lagi dikampus aja, tapi sampai kapanpun. Karena aku sayang kamu dan udah anggep kamu adik aku, meskipun kita beda bapak dan mamak...☺ Karena dari dulu aku itu kepingin punya adik cewe tapi gak kesampean terus, maklum aja mamak ku uda monopause jadi dah gak bisa kasih dede kecil. Aku sadar banget punya banyak kekurangan atau bahkan belum bisa jadi kaka yang baik,tapi aku tetep berusaha kok dan semua nasehat aku itu untuk kebaikan kamu (adikku) bukan tetangga kamu.

luv n pray ♥

(when the truth become trouble)

(Nokia Tune…)

heiho..

(Nokia Tune…)

Sedari tadi hape gue gak pernah sepi, ada aja sms yang masuk. Wajar aja sih, karena ini kan malam Natal jadi hampir semua orang yang merayakannya pasti udah jadi suatu hal yang wajib untuk saling mengucapkan kata selamat Natal kepada setiap orang yang dikenalnya. Nah, hal itupun terjadi dengan gue. Ini memang bukan suatu hal yang penting untuk dibicarain, karena itu juga gue gak berminat untuk membahas hal ini lebih lanjut.

Eh, masih inget gak ama tulisan gue yang mengenai “wanitaku”? gue yakin pasti pada lupa deh, Dasar! Nah, hal itulah yang ingin gue ceritain saat ini disamping hal-hal yang lain. Saat ini sosok wanitaku itu telah menjadi bagian penting dari cerita perjalanan hidup gue. Penting disini bukan berarti sosok dia telah menggantikan posisi Tuhan yang seharusnya menjadi pusat dari hidup gue, tapi lebih kepada melengkapi bagian kecil dari hidup gue yang besar ini. Gue bisa bilang melengkapi karena dia telah menjadi suatu energi positif yang dapat memberikan sebuah motivasi untuk lebih menghargai hidup dan menikmatinya.

Di akhir tahun 2006 ini bisa dibilang dia menjadi bagian terindah dalam hidup gue. Indah karena pada akhirnya gue bisa merasakan perasaan yang berbeda terhadap seorang wanita setelah sekian lama menjadi seorang lelaki yang dingin, dikarenakan ketakutan sama yang namanya Cinta. Bisa dibilang ini sebuah anugrah, karena secara tidak langsung membuktikan kalo ternyata gue masih normal alias bukan Homo. Ngomong-ngomong soal Homo, keliatannya makin banyak aja orang kaya gitu? Sodom dan Gomora gitu deh…

Back to da topic. Perlu gue informasikan sedikit, kalo yang gue rasakan ke wanita itu saat ini baru perasaan kagum aja. Memang wanita ini unik dan jarang gue temuin. Gue pernah juga bilang hal itu ke dia, dan mungkin dia gak percaya dan kesannya gue sedang membual, padahal kan gak gitu. Sebenernya gue bicara jujur dari hati yang terdalam. Pokoknya beruntunglah pria yang berhasil mendapatkan dia, karena banyak hal positif yang dia miliki yang saat ini udah jarang banget ditemuin dari diri cewe-cewe pada umumnya. Neng geulis, abdi tuh salut banget ama maneh…

Tak ada gading yang tak retak, mungkin itu pepatah yang tepat untuk dia. Ada beberapa sikap yang bisa dibilang gak terlalu gue suka dan sempet juga itu gue bilang ke dia. Tapi hal itu gak serta merta membuat penilaian gue buruk tentang dia dan bisa jadi dia menemukan banyak hal yang tidak dia suka yang ditemuin dari hidup gue. Saat ini gue begitu menyukai situasi dimana gue bisa bersama dengan dia, meskipun terbilang jarang tapi itu jauh lebih baik daripada gak sama sekali.

Belum ini dia sms gue ngucapin selamet Natal. Gue pikir dia bakalan lupa untuk sms gue, secara dia kan punya banyak banget list nama yang mau di smsin. Puji Tuhan kalo ternyata dia masih inget, ngarepin juga sih.. hehehe

Eh, Natal ini juga jadi Natal yang kelabu untuk sebagian temen-temen gue, misal: Iruth (Mamanya baru meninggal), Must Yoga (Mamanya masuk RS karena serangan Jantung), Bertho, Erwin, Itha dan manusia-manusia perantau lainnya (Ngerayain Natal taun ini tanpa adanya keluarga disisi mereka) dan lain sebagainya. Tapi ada juga yang lewatin Natal taun ini dengan bahagia, misalnya aja: HoRe (baru aja jadian), Wita dan AL-Angkatan Laut (jadian juga), Ruly and Kodok (juga jadian), Melvin (dapet hape baru, karna yang kemaren ntu ilang), dan juga Dana_Jf yang telah mampu membuktikan bahwa dia adalah lelaki yang normal alias bukan Homo, dan berita bahagia lainnya.

Tahun 2006 ini meninggalkan banyak kisah untuk kita semua, suka, duka telah menjadi bagian dari hidup kita selama setahun ini. Apapun yang kita alami selama setahun ini, mungkin kita jatuh bangun dan jatuh lagi dan bangun lagi, tapi jangan pernah berhenti berjuang untuk hidup yang berkenan dimata Tuhan kita. Gue sendiri banyak melakukan kesalahan di taun ini, dan gue juga banyak dapet masalah di taun ini dari masalah yang sepele sampe masalah yang rumit, semuanya gue lewatin dan gue jadikan pelajaran buat gue menjadi manusia yang lebih baik lagi, entah itu dimata kalian maupun di mata Bapa gue yang disurga.

Kira-kira tahun 2007 ini hidup gue masih tetep sama atau ada perubahan yah? Hmm.. mari kita saksikan aja deh… tapi gue sangat optimis karena Immanuel (Allah Beserta Kita).

Welcome 2007 and Goodbye 2006

Hey..hay..Horaz





heiho..


Hey..hay..Horaz

Aduhh, udah lama banget gue ga nulis nih, kangen juga rasanya. Eh, daripada bengong gak jelas mending gue cerita dikit kisah perjalanan gue,,siap?? Brangkat..
Sebenernya ide pulang kampung itu datengnya dari gue. Becanda doang sih, eh gak taunya diambil serius ma nyokap dan emang kebetulan gue udah lama banget ga pulang ke kampung dan puji Tuhan juga ada berkat untuk berangkat kesana, maka jadilah 31 des 06 gue mudik. Gue kesana naek Adam Air dan naek mobil catutan dari Medan ke Samosir lewatin jalur TELE. Asli tuh jalan gak layak banget, dah kaya offroad aja. Mending mobilnya dukung, lah ini angkot butut yang dah gak jelas ada shocknya apa ngga. Dan gue duduk didepan disamping pak supir yang sedang bekerja mengendarai mobil supaya baik jalannya, tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk....

Nggak gitu! Yang bener gue duduk di depan bareng nyokap yang badannya xtra large. Makin sempurnalah perjalanan gue... pfiuhh??!! Dah gitu ni jalan meliuk2 dan rawan longsor, walhasil kita orang jadi mendadak rohani sepanjang jalan, yah gue berdoa aja, abis takut juga...:)
Nah, serunya pas nyampe gue udah kaya artis gitu, dipeluk dan diciumin mpe tipis nih pipi.Asli gue kaget banget ternyata mereka antusias banget ngeliat gue dan hampir setiap orang yang ngeliat gue pada komentar (dalam versi batak: bagak hian, gajang muse...eee...ganteng do anak mu) haha... gue cuman bisa nyengir kuda denger semua komentar mereka, di Jakarta gak ada yang komentar kaya gitu, sekalipun ada cuman basa-basi doang. Kalo mereka ngga, keliatan dari matanya...hahahaha... bisa aja loh, Dan :p

Nah , pengalaman yang ancur itu dimana gue mandi cuman pake CD doang ditempat umum –Danau Toba. Gila banget tuh, entah darimana gue bisa berani kaya gitu, apesnya sekarang danaunya udah jorok banget. Disitu tempat nyuci baju, piring, sampe nyuci makanan dan disitu juga para kerbo dan babi enak-enakan mandi dengan sukaria...
Ih, geli banget ...gue bingung kok pada tahan orang sana???

Tapi enaknya rumah opung gue deket ama danau jadi kalo mau liat danau gampang, tapi sayang dibawah umah opung gue itu kandang babi dan kerbo, puas deh gue nyium Ee mereka...
Itu tadi pengalaman dikampung bokap gue-Nainggolan. Lain lagi pengalaman dikampung nyokap gue. Rumah yang gue tidurin itu udah lumayan modern dan ada kamar mandinya, tapi sayang gak ada aernya, sekalipun ada itu aer ujan yang mereka tampung...ahh udah kaya kambing aja gue (parah..parah..), Yah selama dirumah opung dari nyokap, gue mandinya di permandian air hangat di daerah (kalo gak salah) Pangururan. Enak sih bisa mandi aer belerang, tapi (lagi-lagi) gue risih banget mandi bareng cowo2 yang gue gak tau dia ada penyakit kulit apa ngga? yang mandi satu kola ama gue dan edannya mereka pada BUGIL lagi... dan gue liat dengan mata kepala mereka gosok2 badan merka dari atas kepala ampe kaki didalam kolam tanpa ada perasaan bersalah...hey, lo kira ini kolam buat badan loe doang????

Asli kalo ngga karna terpaksa, gue gak tega biarin badan gue mengalami penyikasaan ini yan menurut gue udah kelewat sadis...yaikss!! sori yah kalo ngga sopan tapi asli gue jijik baget...
Eit, ampe lupa kalo malam taon baruan itu gue gereja di HKBP Lumban Suhi2. Baru kali ini gue ngerasaain gereja di kampung. Jalan dari rumah opung gue ke gereja sekitar 500 mtr dan itu gue tempuh dengan berjalan kaki P.P ditemani gelapnya malam karna belum ada lampu jalan dan gak ada angkot yang masih keliaran jam segitu...lumayan olahraga malam..
Sekarang ini gue lagi di pesawat (Batavia Air), menikmati cuaca dan pemandangan yang cerah dari jendela kaca gue. Terima kasih Tuhan. Engkau menyertai aku sekeluarga dari kami pergi sampai saat ini. Jujur aja rada ngeri juga balik pake Adam Air, secara berita hilangnnya pesawat adam heboh gitu di tipi. Bang tinus juga sempet kasih petuah kalo bisa jangan pake adam air kalo pulang..

Rencananya awal gue balik tanggal 5 dari medan, eh ternyata tiket abis, kalaupun ada mahal banget, itupun Adam Air...ngga lah...jadinya gue bermalam di Pardede Hotel dan gue jadi ada banyak waktu untuk muterin Medan dan liat2 kota Medan.

Itu aja dulu story gue, sekarang gue mau istirahat karna gue kurang enak badan. Selamat tinggal Samosir, selamat tingal Medan, gue akan merindukan semua kenangan itu...
Selamat datang di Jakarta, selamat datang kembali ke kehidupanmu yang sesungguhnya Dana, dimana skripsi dan kuliahmu udah menanti....
Tenkyu Jesus untuk semuanya...

From da sky with lov

Pagi...





heiho..


Pagi...

Hari ini (91206) merupakan sabtu yang bahagia. Gue seneeeeng banget. Tau kenapa? Karena eh karena, kemarin itu gue abis Natalan HUGe dan seneng banget bisa kumpul ma temen, abang, dan adek2 gue..
Gue juga seneng banget bisa kumpul dan ketawa bareng ma Pengurus baru, secara kemaren kita baru aja Rekonsiliasi. Gue seneng bisa ngeliat semuanya senyum, apalagi Ketua HUGe- Vony. Karena udah lumayan lama gak liat dia senyum, ternyata kalau senyum manis juga :) Kan kalo senyum gitu jd bagus...
Tau lagi gak? gue juga gak sabar mau jalan ma mereka karena rencananya mau ke Dufan, pasti seru banget deh, apalagi kalo yang ikut rame... :)
kalo begini gue jadi inget ma pengurus HUGe yang lama, ihh, gue kok jadi melow gini yah? sepertinya lagi cengeng nih Dana..

pokoknya Praise Da Lord untuk ini semua.... :) :) :)

nah, ni gue masukin foto2 waktu natal di Sahid. Untuk muka2 yang masuk kesini berbahagialah sekarang anda menjadi TERKENAL... hehehe























Untukmu ketua HUGe yang kuhormati

heiho..


Untuk mu ketua HUGe yang kuhormati :

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa keluhan dan kekesalan yang hari ini saya rasakan. Mungkin sangatlah tidak bijak dan bukan tempat yang tepat untuk membicarakan hal ini, sekali lagi, ini hanya sebuah curahan hati yang bukan suatu hal yang penting.

* Hari ini saya begitu kesal sekali dengan sikap anda yang menurut saya sangat tidak sopan. Anda masih ingat kata-kata yang anda utarakan saat itu di UKM? Kalo tidak biar saya bantu. Tadi anda berbicara dengan nada yang tidak bersahabat dan air muka yang tidak menyenangkan perihal ruangan yang terlihat berantakan. Saya akui memang itu salah tapi saya sangat menyayangkan perkataan yan anda lontarkan. Terserah kalo saya dibilang tersinggungan atau yang lainnya, tapi kalo posisi kita ditukar, saya ragu apa anda bisa sabar mendengar perkataan itu?*

Ampuni saya atas kesalahan yang telah terjadi. Tadi sore saya melihat anda berdiri di depan kampus sedang menunggu bis. Saya tau ada sesuatu yang tidak beres dengan anda. Meskipun saya tidak tahu apa, tapi saya dapat merasakannya.

Apapun yang menjadi pergumulan dalam hidupmu, jangan menyerah, Tuhan ada dipihakmu!!

131206

heiho..

131206

Dear Lord,

Tuhan, aku ingin melihat dia hari ini... Engkau pasti tahu siapa dia yang kumaksud? Ya, dia adalah Wanitaku. Aku ingin melihat dia tersenyum, senyum yang sangat aku suka. Maukah Engkau mewujudkan itu yah Tuhan? Karena aku berharap dan aku berdoa.
Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mengenal hidupku. Maka itu aku ingin bertanya padaMu, benarkah yang kulakukan ini, mengagumi dia, dia dan dia? Atau sebenarnya ini adalah sebuah kesalahan?
Entah bagaimana bisa perasaan ini muncul dalam diriku, mengagumi dia yang tidak aku kenal? Tapi salahkah aku, ya Tuhan? Suatu hari dia pernah mengetahui apa yang aku rasakan, yaitu perasaan kagum pada dirinya. Aku tidak pernah menyangka bagaimana bisa aku bicara sejujur itu pada dirinya. Saat itu aku sangat malu dan aku tidak dapat mencegah detak jantungku yang berdetak begitu cepat dan aku tidak dapat menyembunyikan bahwasanya aku sangat gugup saat itu. Sampai hari inipun aku masih tak mengira, kalo dia telah mengetahui apa yang aku rasakan pada dirinya, yaitu perasaan kagum.
Aku begitu malu jika bertemu dengan dia. Aku tak kuasa menahan sukacita yang muncul ketika aku berjumpa dengan dirinya dan melihat senyum itu. Ahh.. kenapa aku jadi seperti ini Tuhan? Aku seperti bukan Dana yang biasa aku kenal? Aku tidak mau menjadi aneh karena hal ini, meskipun sebenarnya sudah terjadi sekarang...

*
Biarkan perasaan ini terus ada, ya Tuhan, sampai kapan aku tidak tahu, tapi jangan biarkan perasaan ini hilang untuk saat ini.
Amin.

Terdiamku karena mu.

heiho..


Terdiamku karena mu.

Hari lepas hari kulalui tanpa adanya hadirmu disisiku, memang bukan hal baru bagiku, karena sebelum aku bertemu denganmu, hariku hanya seperti itu, sepi, sendiri tanpa ada yang menemani.
Sempat timul dalam hatiku ingin memilikimu, tapi setela kuyakini ternyata itu hanya keinginan sesaat. Tempat pelarian atas kesepian dan kesendirianku, tapi aku juga tidak yakin akan hatiku, karena terkadang hatiku berbicara palsu...ahh, entahlah.
Wajahmu kini tak lagi semanis yang dulu dan senyummu tak lagi membuat hatiku bergetar. Suaramu...aku sangat merindukannya, aku rindu untuk mendengar suaramu. Wanitaku akankah engkau mengerti perasaanku? Pernahkah engkau bertanya kepadaku? Sekalipun tidak! Aku benci akan keegoisan mu, sampai kapan engkau bertahan akan sikapmu yang seperti itu? Taukah engkau, bahwasanya aku mederita akan dirimu.
Kenapa kita dibiarkan betemu, jika hanya bisa saling menyakiti? Aku benci jika harus terus menyakiti orang yang aku suka. Sampai berapa lama lagi aku sanggup menahan ini semua, aku tidak tahu?
Aku masih mengingat hari itu, waktu engkau berbicara tentang hatimu, meskipun tidak sebaliknya. Hari itu begitu berharga bagiku...
Wanitaku, aku ingin sekali berada didekatmu, merasakan apa yan sedang engkau rasakan, aku tidak perduli jika itu adalah perasaan sedih, karena engkau adalah wanitaku.
Saat ini aku tidak tahu dimana engkau berada, mungkin hari ini engkau sedang berdua dengan orang yang engkau pilih. Aku disini hanya bisa duduk diam menantikan sesuatu yang tidak pasti....ah, aku benci jika harus merasa sendiri lagi.
Hari terus berganti, waktu demi waktu kulewati, tapi semua terasa hampa tanpa adanya hadirmu disisiku...
Aku menangis dan aku bersedih atas semua itu semua.....

Wanitaku

heiho..



WANITAKU

Hari ini aku melihat senyum itu keluar dari wajahmu. Aku tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya, akan tetapi aku menyukainya. Lebih baik aku melihat mu tersenyum seperti itu dibandingkan melihat wajah murung andalanmu.
Tahukah engkau bahwasanya aku begitu malu melihat engkau berdiri dihadapanku? Nafasku seolah berhenti melihatmu ada didepanku. Aku sadar dan berusaha untuk tidak begitu panik, tapi tampaknya hal itu terasa begitu sangat sulit.

Biarkan senyum itu terus ada, karena aku ingin menikmatinya.

Hidupku beharga

heiho..

Baru saja hatiku tersadar, bahwasanya saat ini aku telah berusia 22 tahun. Sudah tidak muda lagi, tapi belum juga terlalu tua. Aku tersenyum kecil mengingat apa yang telah ku lewati selama ini. Selama 22 tahun ini banyak yang telah aku alami. Semuanya mendapat tempat di dalam ingatanku. Indahnya masa kecilku, sendirinya masa remajaku, dan akhirnya luar biasanya masa mudaku. Jika semuanya direkam dalam sebuah dokumentasi, maka itu akan menjadi sebuah cerita yang sangat luarbiasa. Aku yakin itu akan menjadi sebuah karya yang menarik untuk dilihat.
Tapi dari semua jalan cerita hidupku, perjalanan ku di dalam menemukan sebuah cinta adalah merupakan perjalanan yang mengesankan. Karena ini bukan perjalanan cinta biasa. Di dalam perjalanan cinta ini aku dapat merasakan dimana aku menjadi manusia yang berbeda. Yah, berbeada. Mungkin bisa diumpamakan perubahan yang terjadi di dalam hidupku layaknya sebuah kupu-kupu yang biasa kita kenal dengan istilah Metamorfosa.
Menjadi seekor ulat dianggap sebagai hewan yang gak penting!!, jijik, dan lemah. Tapi, siapa sangaka lewat pertolongan Tuhan dari semula menjadi ulat, tiba-tiba ada seekor kupu-kupu yang indah sungguh-sungguh sangat indah. Bahkan bagi jenis tertentu harganya bisa berkisar Jutaan.
...dan seperti itulah hidupku sekarang, kehidupan yang berharga.