Friday, May 02, 2008

No Woman, No Cry

heiho..

Saat dimana semua orang lagi mencari pacar gue malah temggelam dalam dunia kerjaan. Semua makin diperparah dengan dunia kerjaan gue yang sangat menuntut waktu
Saat dimana semua orang lagi mencari pacar gue malah yang sangat banyak dan terkadang menghilangkan waktu untuk gue bersosialisasi dengan keluarga, rekan-rekan sejawat dan tentunya dengan seseorang. Pfiiuhhh… memang menjadi seorang bawahan itu penuh dengan perjuangan. Terkadang pernah terbesit untuk menyudahi kerja di tempat gue sekarang ini, yah, mencari yang lebih baik lagi, entah itu masalah waktu dan kesejahteraan hidup gue.

Banyak orang berpikir enak banget gue sekarang ini. Jalan-jalan terus, dari satu daerah ke daerah lain, satu kota ke kota lain. Dari hati yang paling dalam gue pengen bilang kalo itu bukan segalanya. Memang enak gue bisa liat banyak tempat-tempat baru.dan ketemu dengan banyak orang. Sejauh yang kita liat Cuma sebatas itu maka apa yang kita pikirkan pastinya indah-indah. Masih banyak hal dibalik itu yang perlu kalian juga tahu. Misalkan ajah kalian kerja tapi ngga ada satu apresiasi yang baik dari pihak manajemen atas kinerja kalian? Dan ini diperparah dengan buruknya
kesejahteraan yang diberikan oleh pihak manajemen. Kenapa gue bisa bilang buruk, karena memang buruk pada kenyataannya. Saking buruknya sehingga tingkat turn over dari karyawannya sangat tinggi dan timbulnya banyak keluhan dari para karyawan yang dapat mengakibatkan rendahnya produktivitas dari karyawan.

Kenapa gue bisa bilang begitu, karena ini adalah satu tema (Semangat Kerja Karyawan pada suatu Perusahaan) yang gue jadikan judul ketika sedang mengerjakan skripsi dan gue punya banyak teori dari para ahli yang memperkuat pendapat ini.

Tunggu dulu!

Kenapa gue jadi cerita masalah ini?

Seinget gue awal tulisan gue ini ngebahas tentang masalah pacar, tapi kenapa jadi merembet masalah kerjaan yah?

Sedang curhat sepertinya.


Iya kita bahas masalah pacar ajah ini lebih menyenangkan. Menyenangkan karena bisa bikin gue mesem-mesem ketika sendiri membayangkan para wanita atau juga bisa bikin gue merana karena lihat banyak pasangan berasik masyuk di depan mata gue dan siapa yang gak mupeng liat itu? Akh, sengaja banget mereka, kayanya mereka tau gue sedang menduda…. Sory…. Menjomblo maksudnya.

Nah, gue punya beberapa saran bagi para pria-pria single yang mapan seperti gue ini… (hueekkk…)

Mungkin ngga cocok untuk kalian aplikasikan tapi untuk sekedar bersenang-senang
bolehlah.
1. Coba untuk ngga cepet stress dan terintimidasi ketika kita sedang dalam pembicaraan masalah pasangan, karena ngga selamanya mereka itu menyindir kita.
2. Kurangi berteman dengan para lelaki yang jomblo sedang putus asa berat, tapi mulai bangun hubungan dengan para pria-pria yang telah berhasil keluar dari jerat jombloisme. (Jombloisme : suatu paham yang menipu secara perlahan dan pasti. Salah satu paradigm populernya yaitu Biarkan sendiri, karena lebih sakit gigi daripada sakit hati; ini lah hidup gue, mau syukur kalo ngga,…yaudaahh de bo…)
3. Mulai jalin dengan para wanita yang bisa kalian dekati dan mulai bangun hubungan yang sehat dan dewasa serta terbuka. Karena sejatinya manusa itu ngga bisa sendiri, kita butuh yang namanya berkomunikasi dengan sesama manusia, dalam hal ini wanita. Kita harus belajar terbuka dengan mereka kaum Hawa, karena kalo ngga dibiasain repot sendiri nantinya.
4. Pertahankan kemapanan kalian! Jangan karena ngga punya pacar lantas makin buruk reputasi. Menurut seorang ahli yang baru meraih gelar Sarjana Strata-1nya, Dana Suprihatin, SE; ketika kita sudah dalam kemapanan (mapan itu relative yah) maka kita akan mendapat pasangan yang seimbang dengan kita. Seorang dengan level manajer ngga mungkin mendapatkan pembantu rumah tangga, meskipun ada juga kemungkinannya.
5. Miliki standart yang setinggi-tingginya, tapi jangan pernah kecewa dan sakit hati kalo ngga pernah dapetin.
6. Nah, nikmati kesendirian kalian.. karena kalo udah berpasangan ngga ada lagi istilah TePe-TePe brother..


Harus diakui dari lubuk yang paling dalam kalo kalian menyetujui dari saran gue diatas, mungkin ngga semua, tapi setidaknya ada satu lah yang nyangkut.
Sampe lupa, mungkin ada yang lebih senior dari gue dalam hal menjomblo kalo ibarat besi udah karatan mohon diberi arahan saya sebagai junior. Ada hal-hal yang perlu dikoreksi tolong jangan sungkan-sungkan karena saran dari kaka yang lebih senior dibutuhkan disini.

So, show must go on… anjing menggonggong, bajaj tetap berlalu..
Kesendirian kita harus diisi dengan hal-hal yang positif. Buka mata dan buka hati karena Cinta bertebaran dimana-mana, seliweran kesana-kemari.

Kalo liat gadis yang bikin mata melek dan napas jadi sesek, itu artinya kalian harus bisa kenalan sama dia dan jangan Cuma jadi pemgkhayal aja, kalo ngga jodoh yah jangan malu, namanya juga usaha. Minimal sebagai latihan untuk mempertebal kebranian dan membuktikan ke-pria-an kita, abis udah banyak Homo sekarang. Loe ngga kan bro?

Gue inget sama satu lagu yang terkenal banget yang dipopulerkan oleh Bob Marley Nainggolan; No Women, No Cry dan dipopulerkan lagi oleh Eddie Silitonga dengan judul ; Dang Adong Halet, Sai Unang Martangis Ho.