heiho..
A.D.A.P with U?
Kekasih lamaku ada apa dengan mu? Setiap orang bertanya-tanya tentang mu. Apakah engkau menyadari hal itu? aku tidak tahu apa yang terjadi dengan mu. Tak ada satupun orang yang bisa memberitahu tentang keberadaanmu. Sedih sekali melihat semuanya menjadi seperti ini. Engkau yang ku kenal dulu telah menghilang begitu saja. Sekali waktu pernah aku mengirimkanmu beberapa pesan singkat. Memang tidak begitu penting apa yang aku tulis, tapi itu aku lakukan agar aku bisa mengetahui keberadaanmu. Hanya kabar-kabar angin yang aku tahu tentang mu.
Jika engkau masih ingat, aku pernah mengirimkan sebuah pesan tidak akan pernah merepotkan dirimu lagi, hal itu yang aku wujudkan sekarang. Mungkin menurut kamu aku sekarang menjadi orang yang sombong dan lain sebagainya. Tidak! Aku tetap Dana yang dulu kamu kenal, memang telah berubah, tapi aku yakin kamu masih tahu betul tentang bagaimana sifatku yang tidak mudah untuk dirubah dengan gampangnya.
Sedih mendengar tentang engkau dari orang lain. Sepertinya aku telah menjadi orang asing dalam kehidupanmu. Sampai hari dimana engkau berulang tahun tidak ada satu pesan yang kamu kirimkan yang mengundang aku. Aku tahu kamu. Meskipun orang banyak bilang kamu tidak membuat suatu perayaan, tapi aku tahu betul setidaknya ada satu hal yang kamu buat, entah itu apa. Aku ingin sekali datang dan melihat kamu berbahagia di hari jadimu, tapi aku tahu, aku bukan orang yang diinginkan keberadaanya ada pada saat itu.
Ingatkah kamu dimana suatu hari aku melihat kamu ingin pergi ke kampus dan aku langsung memanggil kamu dan menawarkan diri untuk pergi bersama kamu? Sejujurnya aku tidak yakin kamu akan menerima tawaranku. Pada saat yang sama aku ingin mengucapkan selamat dan bertanya bagaimana keadaanmu, tapi aku urungkan semua niat itu karena aku tidak ingin membuat kamu menjadi tidak merasa nyaman.
Ketika tiba di kampus kita berpisah begitu saja tanpa banyak kata. Dengan orang asing yang baru pertama kali aku kenal saja, tidak pernah aku melakukan hal itu, tapi entah kenapa lidahku menjadi begitu kelu dan tidak sanggup untuk sekedar bertanya apa kabarmu? Sungguh ironi sekali, dimana dua orang yang telah lama saling mengenal, tiba-tiba menjadi orang yang sangat asing. Aku sadari, setelah aku mendapatkan gelar sarjana pada saat yang sama itu juga tidak pernah aku melangkahkan kakiku untuk datang kerumahmu. Aku selalu teringat dengan apa yang sudah aku janjikan dimana aku tidak akan merepotkan kamu lagi, dan itu aku ingin buktikan, sehingga kamu tidak perlu lagi merasa ada orang yang datang kepada kamu ketika memiliki kebutuhan, ketika kebutuhan itu terpenuhi lalu pergi begitu saja.
Ini aku tuliskan bukan untuk membenarkan sesuatu, tapi aku ingin menyatakan sesuatu yang tidak bisa aku nyatakan secara langsung. Aku hanya ingin menuangkan apa yang saat ini aku pikirkan. Aku hanya berusaha untuk bersikap jujur tanpa ada satu keinginan ingin membuat kamu menjadi merasa tidak nyaman. Saat ini aku sedang membangun masa depanku sendiri. Meniti sebuah kehidupan yang masih begitu panjang.
Aku mendengar saat ini kamu telah berubah. Menjadi seseorang yang memiliki semangat di dalam belajar dan sangat serius dalam perkuliahaanmu. Jujur saja aku sangat senang mendengarnya, sebuah kabar yang membuat aku bisa tersenyum. Tersenyum karena aku sangat yakin kalo kamu itu bisa menjadi seseorang yang besar, karena kamu memiliki semangat juang yang tinggi dan juga memiliki kemampuan. Aku akan sangat bangga melihat kamu nanti menjadi seseoarng wanita yang memiliki kesuksesan dalam karir. Aku ingin melihat kamu suatu saat nanti dengan satu kebanggaan. Yah, aku ingin melihat kamu meraih semua impian dan harapan kamu. Menjadi bangga atas diri kamu sendiri dan bangga menjadi seorang W.
Aku akan menantikan hari itu…
Bye.
Jika engkau masih ingat, aku pernah mengirimkan sebuah pesan tidak akan pernah merepotkan dirimu lagi, hal itu yang aku wujudkan sekarang. Mungkin menurut kamu aku sekarang menjadi orang yang sombong dan lain sebagainya. Tidak! Aku tetap Dana yang dulu kamu kenal, memang telah berubah, tapi aku yakin kamu masih tahu betul tentang bagaimana sifatku yang tidak mudah untuk dirubah dengan gampangnya.
Sedih mendengar tentang engkau dari orang lain. Sepertinya aku telah menjadi orang asing dalam kehidupanmu. Sampai hari dimana engkau berulang tahun tidak ada satu pesan yang kamu kirimkan yang mengundang aku. Aku tahu kamu. Meskipun orang banyak bilang kamu tidak membuat suatu perayaan, tapi aku tahu betul setidaknya ada satu hal yang kamu buat, entah itu apa. Aku ingin sekali datang dan melihat kamu berbahagia di hari jadimu, tapi aku tahu, aku bukan orang yang diinginkan keberadaanya ada pada saat itu.
Ingatkah kamu dimana suatu hari aku melihat kamu ingin pergi ke kampus dan aku langsung memanggil kamu dan menawarkan diri untuk pergi bersama kamu? Sejujurnya aku tidak yakin kamu akan menerima tawaranku. Pada saat yang sama aku ingin mengucapkan selamat dan bertanya bagaimana keadaanmu, tapi aku urungkan semua niat itu karena aku tidak ingin membuat kamu menjadi tidak merasa nyaman.
Ketika tiba di kampus kita berpisah begitu saja tanpa banyak kata. Dengan orang asing yang baru pertama kali aku kenal saja, tidak pernah aku melakukan hal itu, tapi entah kenapa lidahku menjadi begitu kelu dan tidak sanggup untuk sekedar bertanya apa kabarmu? Sungguh ironi sekali, dimana dua orang yang telah lama saling mengenal, tiba-tiba menjadi orang yang sangat asing. Aku sadari, setelah aku mendapatkan gelar sarjana pada saat yang sama itu juga tidak pernah aku melangkahkan kakiku untuk datang kerumahmu. Aku selalu teringat dengan apa yang sudah aku janjikan dimana aku tidak akan merepotkan kamu lagi, dan itu aku ingin buktikan, sehingga kamu tidak perlu lagi merasa ada orang yang datang kepada kamu ketika memiliki kebutuhan, ketika kebutuhan itu terpenuhi lalu pergi begitu saja.
Ini aku tuliskan bukan untuk membenarkan sesuatu, tapi aku ingin menyatakan sesuatu yang tidak bisa aku nyatakan secara langsung. Aku hanya ingin menuangkan apa yang saat ini aku pikirkan. Aku hanya berusaha untuk bersikap jujur tanpa ada satu keinginan ingin membuat kamu menjadi merasa tidak nyaman. Saat ini aku sedang membangun masa depanku sendiri. Meniti sebuah kehidupan yang masih begitu panjang.
Aku mendengar saat ini kamu telah berubah. Menjadi seseorang yang memiliki semangat di dalam belajar dan sangat serius dalam perkuliahaanmu. Jujur saja aku sangat senang mendengarnya, sebuah kabar yang membuat aku bisa tersenyum. Tersenyum karena aku sangat yakin kalo kamu itu bisa menjadi seseorang yang besar, karena kamu memiliki semangat juang yang tinggi dan juga memiliki kemampuan. Aku akan sangat bangga melihat kamu nanti menjadi seseoarng wanita yang memiliki kesuksesan dalam karir. Aku ingin melihat kamu suatu saat nanti dengan satu kebanggaan. Yah, aku ingin melihat kamu meraih semua impian dan harapan kamu. Menjadi bangga atas diri kamu sendiri dan bangga menjadi seorang W.
Aku akan menantikan hari itu…
Bye.