Monday, January 22, 2007

Terdiamku karena mu.

heiho..


Terdiamku karena mu.

Hari lepas hari kulalui tanpa adanya hadirmu disisiku, memang bukan hal baru bagiku, karena sebelum aku bertemu denganmu, hariku hanya seperti itu, sepi, sendiri tanpa ada yang menemani.
Sempat timul dalam hatiku ingin memilikimu, tapi setela kuyakini ternyata itu hanya keinginan sesaat. Tempat pelarian atas kesepian dan kesendirianku, tapi aku juga tidak yakin akan hatiku, karena terkadang hatiku berbicara palsu...ahh, entahlah.
Wajahmu kini tak lagi semanis yang dulu dan senyummu tak lagi membuat hatiku bergetar. Suaramu...aku sangat merindukannya, aku rindu untuk mendengar suaramu. Wanitaku akankah engkau mengerti perasaanku? Pernahkah engkau bertanya kepadaku? Sekalipun tidak! Aku benci akan keegoisan mu, sampai kapan engkau bertahan akan sikapmu yang seperti itu? Taukah engkau, bahwasanya aku mederita akan dirimu.
Kenapa kita dibiarkan betemu, jika hanya bisa saling menyakiti? Aku benci jika harus terus menyakiti orang yang aku suka. Sampai berapa lama lagi aku sanggup menahan ini semua, aku tidak tahu?
Aku masih mengingat hari itu, waktu engkau berbicara tentang hatimu, meskipun tidak sebaliknya. Hari itu begitu berharga bagiku...
Wanitaku, aku ingin sekali berada didekatmu, merasakan apa yan sedang engkau rasakan, aku tidak perduli jika itu adalah perasaan sedih, karena engkau adalah wanitaku.
Saat ini aku tidak tahu dimana engkau berada, mungkin hari ini engkau sedang berdua dengan orang yang engkau pilih. Aku disini hanya bisa duduk diam menantikan sesuatu yang tidak pasti....ah, aku benci jika harus merasa sendiri lagi.
Hari terus berganti, waktu demi waktu kulewati, tapi semua terasa hampa tanpa adanya hadirmu disisiku...
Aku menangis dan aku bersedih atas semua itu semua.....

No comments: